Bonus tahunan karyawan adalah bonus yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya berdasarkan keuntungan bisnis yang sudah diperoleh. Jenis bonus karyawan ini juga sering dikenal dengan istilah bonus akhir tahun.

Seperti yang kita tahu, ada banyak cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengelola hubungan dengan karyawannya. Hal ini dilakukan demi menjaga employee experience yang baik sehingga perusahaan bisa mempertahankan karyawan terbaiknya. Nah, salah satu cara yang umum dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memberikan bonus tahunan karyawan. Ini menjadi salah satu bentuk apresiasi bagi karyawan yang loyal dan mampu memberikan performa terbaiknya untuk perusahaan.

Perlu Anda ketahui pemberian bonus tahunan karyawan ini sebenarnya tidak diatur oleh Undang-undang Ketenagakerjaan. Dengan demikian, bonus ini bukanlah suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Namun perlu diingat, jika pemberian bonus tahunan ini ternyata sudah diatur dalam perjanjian kerja atau peraturan perusahaan, maka perusahaan memiliki kewajiban untuk memberikannya.

Pengertian Bonus Tahunan Karyawan

Secara garis besar, bonus tahunan karyawan adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawannya berdasarkan hasil keuntungan yang didapat oleh perusahaan, tercapainya hasil kerja yang lebih besar dari target produksi normal, atau karena adanya peningkatan produktivitas. Pemberian bonus tahunan karyawan sifatnya tidak wajib karena tidak diatur di dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Dengan demikian, pemberian bonus tahunan karyawan ini diatur sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahaan. Oleh karena itulah, peraturan terkait pemberian bonus tahunan pada setiap perusahaan ini bisa berbeda-beda. 

Perlu juga Anda ketahui bahwa bonus tahunan tidak selalu diberikan pada saat akhir tahun saja. Beberapa perusahan juga ada yang memberikannya pada awal tahun, pertengahan tahun, atau bersamaan dengan pemberian THR. Meskipun demikian, pada umumnya waktu pemberian bonus ini adalah ketika akhir tahun. Oleh karena itulah, bonus tahunan karyawan juga sering disebut dengan istilah bonus akhir tahun. Selain itu, banyak perusahaan yang mempertimbangkan pemberian bonus dilakukan pada akhir tahun karena pada momen tersebut banyak karyawan yang membutuhkan anggaran lebih untuk membeli kebutuhan Natal dan tahun baru. 

Baca Juga: Nurturing Existing Employees

Manfaat Memberikan Bonus Tahunan untuk Karyawan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bonus tahunan ini tidak harus diberikan. Namun perlu Anda pahami bahwa ada begitu banyak manfaat yang bisa diperoleh perusahaan ketika mereka memberikan bonus tahunan ini kepada para karyawannya.

Saat perusahaan memberikan bonus tahunan atau bonus akhir tahun, maka karyawan akan merasa bahwa kerja kerasnya selama satu tahun dihargai oleh perusahaan. Hal ini pada akhirnya akan memotivasi karyawan untuk bisa bekerja dengan lebih baik lagi.

Perlu diingat bahwa pemberian bonus juga harus dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti jumlah gaji bulanan, masa kerja, level jabatan, serta tingkat kedisiplinan karyawan. Saat karyawan memahami bahwa bonus tahunan diberikan secara adil, mereka cenderung bersedia untuk lebih berkontribusi dan bertahan di perusahaan Anda. Selain dapat menjaga retensi karyawan yang tinggi, bonus tahunan juga dapat menjadi salah satu strategi untuk menarik menarik minat kandidat baru.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui ada banyak manfaat yang bisa diperoleh perusahaan. Secara garis besar, pemberian bonus tahunan ini mampu menjaga loyalitas dan motivasi kerja karyawan, meningkatkan engagement dengan karyawan, menghasilkan job satisfaction, serta dapat menarik minat kandidat baru untuk melamar di perusahaan Anda.

Baca Juga: Understanding Employee Life Cycle & How to Optimize It

Bagaimana Cara Menghitung Bonus Tahunan Karyawan?

Setiap perusahaan pasti memiliki kebijakan dan rumus masing-masing untuk penghitungan bonus tahunan karyawan. Meskipun demikian, pemberian bonus tahunan tetap harus dilakukan secara adil. Perusahaan sebaiknya juga memperhatikan berbagai faktor dalam menghitung jumlah atau nominal bonus tahunan karyawan tersebut, contohnya seperti masa kerja karyawan, level jabatan karyawan, departemen, besaran gaji yang diterima, kinerja/performa karyawan, serta melihat apakah ada sanksi surat peringatan atau SP yang diterima oleh karyawan tersebut. 

Bonus tahunan atau bonus akhir tahun memang bukan hal wajib yang harus diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Jadi, tidak ada peraturan spesifik yang mengatur jumlah pembagian bonus tahunan tersebut. Perlu Anda ketahui, beberapa perusahaan bahkan juga memberikan bonus tahunan ini dalam bentuk non tunai seperti dengan menyediakan paket perjalanan wisata gratis, voucher makan malam gratis, pemberian hampers, atau yang lain. 

Permudah Penghitungan Bonus Karyawan dengan Payroll Services dari KPSG Group

KPSG Group adalah perusahaan yang menyediakan layanan lengkap untuk mengelola employee life cycle di perusahaan Anda, termasuk mengelola proses penggajian. Seperti yang kita ketahui, penghitungan gaji, bonus, dan pajak merupakan proses yang kompleks dan kami hadir untuk membantu Anda. Silakan kunjungi Layanan Employee Experience kami untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai layanan Payroll. 

Saat ini, KPSG Group  juga menyediakan beragam layanan lain untuk membantu proses manajemen SDM yang lebih baik di perusahaan Anda mulai dari proses rekrutmen, pemberian pelatihan pada karyawan, hingga menyediakan database karyawan. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk mengelola SDM di perusahaan Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami. Tim KPSG Group akan dengan senang hati membantu Anda.