Pekan Raya Jakarta baru saja usai, keriuhannya membuat kita tersadar akan dinamika dunia retail dan jasa yang kini telah makin dinamis. Setelah dorman selama pandemi, customer telah kembali dengan preferensi dan tuntutan mereka yang baru. Pertanyaannya, apakah teknologi yang diterapkan dalam channel komunikasi kita sudah siap untuk menyambut peluang ini?
Menjalankan bisnis tentu penuh dengan tantangan, terutama di era teknologi modern seperti sekarang. Para pelaku bisnis harus mampu beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Memahami perilaku customer adalah salah satu strategi pemasaran yang penting. Hal ini tentunya berkaitan dengan penggunaan channel komunikasi sebagai inisiatif marketing.
Belakangan ini, perilaku belanja konsumen cenderung beralih ke platform online; terbukti dari maraknya jasa penitipan di berbagai perhelatan niaga yang populer, seperti Jakarta Fair 2023. Ya, permintaan online semakin meningkat; oleh karena itu, pelaku bisnis harus beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen tersebut. Konsumen juga menginginkan pengalaman belanja yang real-time dan personal melalui berbagai channel komunikasi.
Kesamaan Prinsip Multichannel dan Omnichannel
Bicara soal channel komunikasi, dua istilah yang paling sering terlontar adalah “multichannel” dan “omnichannel”. Apakah Anda tahu bahwa keduanya memiliki pengaruh yang berbeda bagi setiap perusahaan? Jika istilah multichannel berarti “banyak saluran”, maka omnichannel bermakna “mencakup semua saluran”.
Multichannel memungkinkan pelaku bisnis menggunakan lebih dari satu saluran untuk kegiatan bisnisnya. Sistem multichannel ini memungkinkan pelanggan mengakses berbagai saluran dan memilih saluran yang paling nyaman dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baik omnichannel dan multi channel sama-sama menggunakan banyak saluran untuk menghubungkan brand dan customer; namun, ada perbedaan dalam penerapannya.
Perbedaan Multichannel dan Omnichannel
Omnichannel merupakan perkembangan dari multichannel. Konsep yang digunakan sebenarnya mirip, yaitu menggunakan berbagai saluran untuk kegiatan bisnis. Perbedaan utamanya terletak pada integrasi dan fitur yang lebih modern dalam omnichannel.
Multichannel memungkinkan penggunaan berbagai saluran, tetapi operasionalnya dilakukan secara terpisah karena tidak terintegrasi. Hal ini dapat mengakibatkan interaksi antar saluran minim. Sementara itu, omnichannel dapat mengintegrasikan berbagai saluran dalam satu aplikasi yang terkoordinasi. Selain itu, terdapat fitur yang dapat melakukan analisis otomatis dan menyediakan data yang lebih akurat.
Jadi, pilih omnichannel atau multichannel?
Yang jelas keduanya tetap memerlukan strategi yang matang; keputusan akhir tergantung pada kebutuhan perusahaan Anda. Namun, jelas bahwa omnichannel memiliki fitur yang lebih modern karena merupakan perkembangan dari multichannel.
Masih bingung mempertimbangkannya? Konsultasikan kebutuhan Anda dengan KPSG Group, yang telah hadir di Indonesia lebih dari 30 tahun, dan mampu merancang dan mengoperasikan pengalaman omnichannel yang mulus bagi customer. Semua dikemas dalam solusi yang terintegrasi, skalabel, dan dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan.