Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, menjaga customer retention adalah tantangan besar. Banyak perusahaan fokus pada akuisisi customer baru, tetapi lupa bahwa mempertahankan customer lama sebenarnya lebih hemat biaya dan membawa keuntungan jangka panjang. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan customer retention adalah melalui komunikasi outbound yang strategis dan proaktif.
Apa Itu Inisiatif Outbound dalam Contact Center?
Inisiatif outbound adalah pendekatan proaktif untuk menjangkau customer melalui berbagai saluran komunikasi, seperti telepon, email, atau pesan singkat. Tidak seperti pendekatan reaktif yang hanya merespons ketika customer menghubungi terlebih dahulu, outbound memposisikan perusahaan sebagai pihak yang memulai percakapan.
Tujuannya sederhana: Menunjukkan perhatian, memberikan informasi yang menguntungkan customer, atau menawarkan solusi sebelum customer menyadari kebutuhan mereka. Dengan inisiatif outbound yang tepat, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan memberikan pengalaman yang lebih personal kepada customer.
Tiga Taktik Outbound untuk Meningkatkan Customer Retention
-Identifikasi “Super-Specific-Who” Anda
Tidak semua customer memiliki kebutuhan yang sama. Maka, penting bagi perusahaan untuk mengenal karakteristik customer secara spesifik. Data customer, seperti histori transaksi, preferensi, dan pola komunikasi, dapat membantu perusahaan memahami kebutuhan spesifik customer. Dengan mengenali siapa customer utama Anda, komunikasi yang dilakukan akan terasa lebih relevan dan customer merasa benar-benar ‘disapa’ oleh perusahaan Anda.
-Miliki Gaya Komunikasi yang Proaktif dan Relevan
Komunikasi outbound yang efektif membutuhkan pesan yang personal dan relevan. Hindari menggunakan template generik. Sebaliknya, gunakan naskah yang menunjukkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan customer. Contoh: “Halo [Nama], kami melihat Anda menyukai produk A, dan saat ini ada diskon spesial untuk Anda.” Pendekatan ini menunjukkan perhatian terhadap preferensi customer, membuat mereka merasa dihargai dan diprioritaskan.
-Meraih Customer Baru Sambil Mempertahankan yang Lama
Strategi outbound yang baik tidak hanya berfokus pada akuisisi customer baru tetapi juga mempertahankan customer yang sudah ada.
Proaktif vs. Reaktif: Mengapa Komunikasi Proaktif Lebih Unggul
Dalam komunikasi outbound, proaktif berarti mendahului kebutuhan customer. Misalnya, mengirimkan pengingat tentang layanan atau promo sebelum customer memintanya. Pendekatan ini lebih efektif dibandingkan komunikasi reaktif, di mana perusahaan hanya merespons ketika customer sudah memiliki masalah. Dengan menjadi proaktif, Anda bisa menciptakan pengalaman customer yang lebih menyenangkan dan meningkatkan retensi mereka.
Mengapa KPSG Group adalah Mitra Terbaik untuk Strategi Outbound Anda
KPSG Group, sebagai penyedia Business Process as a Service (BPaaS) dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di industri, siap membantu perusahaan Anda merancang strategi outbound yang efektif. Dengan kombinasi keahlian dalam Business Process Outsourcing (BPO) dan Information Technology Outsourcing (ITO), kami menyediakan solusi komunikasi outbound di contact center yang proaktif, relevan, dan berbasis data.
Kami tidak hanya menawarkan teknologi terkini, tetapi juga tenaga kerja profesional yang terlatih untuk membantu Anda membangun hubungan yang lebih erat dengan customer.
Ingin tahu bagaimana KPSG Group dapat membantu Anda? Kunjungi kpsg.com atau hubungi kami di Instagram @kpsgofficial. Saatnya tingkatkan customer retention Anda bersama KPSG!