STUDI KASUS BANK BUMN TERNAMA
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
Divisi Debt Recovery sebuah Bank BUMN yang menghadapi tugas berat dalam memproses utang kartu kredit senilai Rp 30 Miliar setiap bulannya. Sebagai pemain utama dalam sektor pemulihan finansial, keahlian dan strategi mereka dalam mengelola dan menagih utang, sangat berkontribusi pada pemenuhan target serta mengawal stabilitas finansial.
KONDISI SEBELUMNYA
- Sebagian besar piutang melibatkan pemegang kartu yang memiliki Outstanding Balance lebih dari lima tahun.
- Nomor kontak yang tidak valid untuk sebagian besar Card Holder (CH) sehingga menghambat upaya komunikasi dengan CH terkait.
TUJUAN YANG INGIN DICAPAI
- Kolaborasi yang sangat baik antara Sumber Daya Manusia (SDM) yang berpengalaman, Teknologi yang komprehensif dan Strategi Operasional untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
SOLUSI YANG DIIMPLEMENTASIKAN
SDM yang Berpengalaman dalam Operasional desk collectionection: Kemampuan merekrut SDM dan memberikan pelatihan serta motivasi & rewards yang menjadi salah satu komponen terpenting dalam menjalankan operasional desk collection yang produktif, efektif dan efisien.
Teknologi yang Terkini dan Updated: In-housed Sistem Telecollection KPSG dengan keseluruhan fitur yang komprehensif, yang selalu mengikuti perkembangan strategi operasional sehingga teknologi yang digunakan terbukti dapat meningkatkan service delivery kepada klien.
Sistem Tata Kelola & Manajemen: Penerapan sistem tata kelola dan manajemen yang kuat, yang didukung oleh pengalaman industrial selama 15 tahun, memastikan bahwa proses desk collection dikelola secara efektif, dengan fokus pada kepatuhan pada peraturan, efisiensi, dan praktik terbaik.

TUJUAN TERCAPAI DENGAN SUKSES
- Inisiatif strategis ini berhasil mencapai 80% target desk collection, sebuah pencapaian penting yang mencerminkan efektivitas solusi-solusi yang diterapkan.
- Integrasi SDM, teknologi dan manajemen pengelolaan yang kompeten menghasilkan operasional yang efisien, komunikasi yang lebih baik dengan nasabah dan tingkat keberhasilan desk collection yang lebih tinggi.
80%
Target Desk Collection Tercapai
STUDI KASUS LAINNYA


